Share Tweet Oleh: M Muhransyah, Guru SDN LUB 2/mahasiswa PGSD Unlam Banyak orangtua dan guru yang berpikir, bahwa siswa yang mengalami kebingungan dan ketidakmampuan mencerna pelajaran adalah anak yang ‘bermasalah’. Akan tetapi ternyata, ketidakmampuan siswa menerima informasi dari gurunya lebih disebabkan oleh ketidaksesuaian gaya mengajar guru dan gaya belajar siswa. Banyak guru yang arogan, hanya mau didengarkan tanpa mau mendengarkan siswanya. Mainstream praktik guru...
Share Tweet Swarapendidikan.com Sangata- Ini adalah potret buram ketika suatu daerah harus perpacu dengan waktu untuk menggapai prestasi yang tinggi. Bagaimana tidak, untuk mengikuti cerdas cermat atau sekadar mengikuti olimpiade sains dan matematika harus berkejaran dengan waktu dan peluh yang membuat para siswa harus bertanding dengan badanya kecil melawan panasnya bumi Kaltim dan repotnya mendorong mobil atau menunggu kemacetan berjam-jam. Sesampainya di Sangata, Ibukota...
Share Tweet deni satria budi/tribun jamb Swarapendidikan.com Muarabulian- Wajah pendidikan di Kabupaten Batanghari masih suram, terutama di wilayah yang jauh dari pusat pemerintahan. Keterbatasan infrastruktur, minimnya sarana, dan tenaga pendidik yang tidak mencukupi menjadi problem yang banyak terjadi di desa-desa yang terpencil. Seperti yang terjadi pada sekolah menengah pertama (SMP) satu atap di Desa Kaos, Pemayung, saat ini tidak ada guru berstatus pegawai negeri...
Share Tweet heru pitra/tribun jambi Siswi SMP sedang bermain di luar sekolah Swarapendidikan.com Muara Bungo- Sejak enam bulan lalu, siswa SMP Negeri 4 Rantau Pandan, di Desa Leban Kabupaten Bungo, yang berjumlah 63 orang telantar karena tak lagi bisa belajar. Penyebabnya, tidak ada lagi guru yang mengajar di sekolah tersebut. Tak kenal putus asa, siswa tiap hari selalu datang ke sekolah agar bisa belajar....
Share Tweet Swarapendidikan.com Pangkalpinang- Bentuk nyata perhatian pemda terhadap sekolah di daerah terpencil adalah menyediakan sarana dan prasarana berupa genset, komputer untuk administrasi sekolah dan alat-alat peraga praktikum. Pemenuhan kebutuhan guru juga terus dilakukan termasuk pemberian tunjangan penghasilan tambahan (TPP) Rp 1,3 juta/bulan. “Memang awal-awal berdirinya SMP satu atap, guru sangat terbatas. Caranya guru mengajar sesuai rumpun ilmunya. Misal, guru IPS mengajar geografi, sejarah....
Share Tweet Swarapendidikan.com Muarabulian- Pemerintah Kabupaten (pemkab) Batanghari diminta bisa memeratakan infrastruktur pendidikan. Utamanya di Desa Bungku, Kecamatan Bajubang. Pasalnya, di sana tidak ada Sekolah Menengah Pertama (SMP), kecuali SMP satu atap. Keberadaan SMP satu atap tidak mampu mengimbangi jumlah siswa dari Sekolah Dasar (SD) yang ada di sana. Penduduk setempat merasa kesulitan menyekolahkan anak-anaknya yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP. “Kalau dulu...
Share Tweet Swarapendidikan.com Mamuju- Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, meminta Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) untuk tetap cermat mengeluarkan kebijakan sanksi keterlambatan penyaluran dana Biaya Operasional Sekolah (BOS). “Saya rasa tidak adil rasanya jika Mendiknas langsung menjatuhkan sanksi untuk dilakukan pengurangan dana BOS bagi daerah yang terlambat menyalurkan dana BOS tanpa dilakukan investigasi atas keterlambatan dana pendidikan tersebut,” kata Ketua DPD RI Irman Gusman saat...
Share Tweet MI/Sumaryanto/sa Swarapendidikan.com Bengkulu- Sebanyak 117 siswa di Provinsi Bengkulu tidak ikut Ujian Nasional (UN) 2011 karena gugur dalam seleksi Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP). “Semua peserta sebelumnya telah didaftarkan, tetapi kemudin gugur karena kebijakan BNSP,” kata Kepala Hubungan Masyarakat Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Provinsi Bengkulu, Budianta, di Bengkulu, Sabtu (2/4). Mereka dinyatakan gugur karena saat tamat sekolah menengah pertama (SMP) tidak lulus...
Share Tweet Swarapendidikan.com Jakarta- Pendidikan kedokteran akan diatur dalam sebuah perundang-undangan. Komisi X DPR RI saat ini tengah menyusun UU tersebut dan telah melakukan proses konsultasi dengan berbagai stakeholders terkait undang-undang tersebut. Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Golkar, Hetifah Sjaifudian mengungkapkan, munculnya inisiatif tersebut didorong oleh adanya fenomena mencemaskan masyarakat terkait mahalnya pendidikan kedokteran. Hal itu menyebabkan terbatasnya akses masyarakat miskin yang...
Share Tweet Protes soal program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) di Kementerian Pendidikan Nasional, Jakarta (10/6). TEMPO/ Seto Wardhana Swarapendidikan.com Jakarta- Wakil Menteri Pendidikan Nasional, Fasli Jalal mengatakan pemerintah tidak mengharuskan sekolah berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional menggunakan Bahasa Inggris sebagai pengantar. Hal itu telah disebutkan dalam Peraturan Pemerintah tentang RSBI dan SBI (Sekolah Bertaraf Internasional). “Tidak ada keharusan, di peraturan itu hanya disebutkan...