Ilustrasi
Swarapendidikan.com Cina-Nasib menyedihkan dialami Liu Fuyang (15). Pemuda asal Chongqing, China ini dipaksa berhenti sekolah oleh gurunya sendiri lantaran bau badan. Yang menyedihkan, sang guru meminta Liu Fuyang membuat surat pernyataan bahwa dirinya keluar dari sekolah tersebut. Tak kuasa menolak, Liu akhirnya bersedia menulis surat pengunduran diri.
Dengan lunglai, Liu akhirnya pulang ke rumah dan menceritakan kisah pahit itu kepada orangtuanya. Sang ayah membujuk anaknya untuk bersekolah lagi dan menghubungi pihak sekolah untuk meminta penjelasan. Namun, Liu sudah terlanjur malu dan menolak melanjutkan pendidikan di tempat yang sama.
Liu memperlihatkan surat pengunduran diri yang dia buat dengan terpaksa. Ia membacakan isi surat yang penuh tekanan itu. “Saya menyengsarakan orang lain. Kalau saya terus bersekolah, makin banyak orang yang susah,” demikian sebagian isi surat tersebut seperti dikuti Chinasmack.
Sumber: tribunnews.com
Salam Pak Sukirno.
Sebagai seorang guru, saya merasa tersindir dengan peringai guru yang memaksa siswanya sendiri untuk berhenti sekolah hanya karena lantaran bau badan. Apa yang salah dengan bau badan Liu Fuyang? Semua itu khan proses kimiawi yang tidak dapat Liu hindari, sama halnya dengan seorang anak yang tidur di kelas. Anak tidak ada yang mau tidur di kelas, tapi tubuh yang menginginkan seperti itu. Kalo ada siswa yang sering ngantuk di kelas, apakah harus juga bernasib sama dengan Liu? Mungkin ibu guru Liu, sebelum melakukan pemaksaan kepada Liu harus mengecek apa yang sebenarnya terjadi pada diri Liu, bukannya memaksa Liu untuk berhenti dari sekolah.
Terimakasih atas info yang menyindir sekaligus menggelitik kami Pak Sukirno
Salam Juga Pak
Tulisan di atas memang menggelitik kita semua dan terkadang tanpa sadar kita melakukan tindakan yang kurang bijak dan “nyleneh” bin aneh. Masalah kecil menjadi pertaruhan masa depan, semoga selalu menjadi pengingat kita Pak. Makasih komennya.