Ilustrasi
Swarapendidikan.com Palangkaraya- Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati secara serempak, Senin (2/5/2011), dinilai kalangan mahasiswa di Provinsi Kalteng merupakan hari berkabung secara nasional.
Pasalnya, biaya pendidikan hingga saat ini masih tinggi, sehingga pendidikan tidak bisa dinikmati oleh kalangan masyarakat yang masih bertarap ekonomi lemah dan terkesan hanya untuk masyarakat yang bertarap ekonomi kuat.
“Hari ini kami nilai merupakan hari berkabung pendidikan nasional, karena pendidikan secara nasional masih belum berhasil dalam mensejahterakan dan memajukan rakyat Indonesia,” kata Ketua KAMMI Kalteng, Taufik.
Menurut Taufik, yang juga Mahasiswa MIPA Universitas Palangkaraya ini, selayaknya hari pendidikan nasional yang diperingati hari ini, dijadikan sebagai hari untuk memperingati rakyat miskin yang tak dapat akses pendidikan, karena masih tingginya biaya pendidikan tersebut.
“Sudah saatnya dilakukan pemerataan pendidikan untuk semua masyarakat bukan hanya untuk kalangan yang punya uang saja,” katanya.
Sumber: tribunkalteng.com