Ilustrasi
Swarapendidikan.com Palembang- Sedikitnya 14.937 siswa SMA negeri/swasta di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menerima dana bantuan khusus siswa miskin (BKMM) untuk periode Januari–Juni 2011.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Tinggi (Dikmenti) Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel Widodo mengatakan, masing-masing siswa menerima bantuan sebesar Rp780.000/ tahun.Dalam hal ini,total dana yang disalurkan mencapai Rp11,65 miliar. Beasiswa ini disalurkan melalui bank ke rekening sekolah.
Selanjutnya,pihak sekolah akan mengalokasikan dana tersebut secara langsung kepada siswa dalamduatahapan.Untuktahap pertama pada periode Januari– Juni 2011 atau semester I dan tahap kedua pada Juli–Desember 2011 atau semester II. “Untuk setiap tahapnya,besaran bantuan yang diberikan dalam jumlah sama, yakni Rp390.000,” ujar Widodo di ruang kerjanya kemarin.
Menurut Widodo, seluruh siswa yang terdaftar sebagai penerima bantuan ini diutamakan dari keluarga kurang mampu, seperti yatim piatu, berjarak tempat tinggal jauh dari sekolah, memiliki lebih dari tiga saudara yang berusia di bawah 18 tahun. Pertimbangan lainnya, seperti kelainan fisik,korban musibah,korban PHK.
Adapun jumlah kuota yang telah disiapkan untuk setiap kabupaten/kota di Sumsel, masing- masing Palembang sebanyak 4.572 orang, Lubuklinggau 668 orang, Pagaralam 335 orang, Prabumulih 466 orang, dan Muaraenim 1.245 orang. Selanjutnya, Musi Banyuasin (Muba) 838 orang, Banyuasin 470 orang,Ogan Komering Ilir (OKI) 1.070 orang,Ogan Ilir (OI) 572 orang,Ogan Komering Ulu (OKU) 840 orang, OKU Timur 952 orang,OKU Selatan 555 orang, Lahat 962 orang, Musi Rawas (Mura) 882 orang, dan Empat Lawang 510 orang.
“Penentuan kuota dilakukan secara proporsional sesuai jumlah siswa di setiap daerah. Sementara,para siswa yang berhak menerima beasiswa dipilih pihak sekolah berdasarkan data yang ada,”papar Widodo. Kepala Seksi (Kasi) Pembinaan SMA Yanuar Ramdhani menambahkan,bantuan ini diberikan untuk menunjang kegiatan belajar dan mengajar siswa.Jadi,dana dimanfaatkan siswa untuk pembiayaan keperluan sekolah, seperti perlengkapan sekolah dan biaya les.
Sekolah juga diminta memantau penggunaan bantuan tersebut langsung kepada orang tua.Tak hanya itu, pada saat menerima dana bantuan, nantinya ada monitoring yang dilakukan tim Disdik Sumsel. Sebagai pertanggungjawaban bahwa dana tersebut telah disalurkan,dibuktikan dengan tanda tangan setiap siswa yang menerima.
“Tujuan pemberian subsidi ini adalah membantu meringankan kebutuhan pendidikan siswa. Saya harap dana ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk kebutuhan pendidikan. Jangan sampai uang ini disalahgunakan untuk membiayai hal-hal yang kurang penting,”ujarnya.
Sumber: seputar-indonesia.com