PMT-AS untuk SD dan TK di Basel Meningkat

21/04/2011
By Dave
Share
Tweet
  • Ilustrasi: Melalui program Kemendiknas RI ini, setiap anak SD maupun TK di wilayah Bangka Selatan sebagai penerima PMT-AS, kualitas gizi sehingga prestasi dalam akademiknya diharapkan semakin meningkat.

    Swarapendidikan.com Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) Republik Indonesia menambah kuota siswa penerima program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) tahun 2011 se Bangka Selatan.

    Bantuan asupan makanan dan gizi bagi siswa sekolah dasar dan Taman Kanan-kanak (SD/TK) ini, bertambah sebanyak 4.604 siswa atau meningkat 23,90 persen.

    Semulanya, jumlah kuota penerima PMT-AS tahun 2011 sebanyak 19.263 siswa TK dan SD, setelah Dinas Pendidikan Bangka Selatan menerima surat dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Kementerian Pendidikan Nasional, maka saat ini bertambah menjadi 23.867 siswa TK dan SD.

    “Meningkat sebesar 23,90 persen, kuota PMTAS tahun 2011. Semula berjumlah 19.263, menjadi 23.867 siswa TK,SD,” kata Kepala Dinas Pendidikan Bangka Selatan, Suhayat pada Bangkapos.com, Rabu (20/4/2011).

    Untuk Siswa SD dan TK

    Bertambahnya kuota penerima PMT-AS tahun 2011, maka menjadi kebanggan bagi pemerintah daerah, masyarakat, dan guru hinnga para siswa di Bangka Selatan
    Pasalnya, dengan kondisi ini maka seluruh siswa TK dan SD se Bangka Selatan terlayani.

    “Dengan kondisi ini berarti siswa TK dan SD se Basel terlayani sesuai dengan rencana kebijakan tuntas kecamatan dan tuntas sekolah,” kata Kepala Dinas Pendidikan Bangka Selatan, Suhayat pada Bangkapos.com, Rabu (20/4/2011).

    Melalui program Kemendiknas RI ini, setiap anak SD maupun TK di wilayah Bangka Selatan sebagai penerima PMT-AS, kualitas gizi sehingga prestasi dalam akademiknya diharapkan semakin meningkat.

    Disamping itu, sebagai upaya pembinaan kerohanian dan pembelajaran kesehatan bagi anak-anak. Selain itu mengangkat perekonomian masyarakat, sebab bahan baku makanan bergizi tersebut berasal dari masyarakat sekitar sekolah dengan porsi 300 kilo kalori dan lima gram protein.

    Program dari Kemendiknas pusat ini tidak hanya tuntas sekolah, tetapi pemerintah menargetkan tuntas kecamatan. Oleh karena itu, pihaknya mendahulukan kecamatan yang jauh dari ibukota kabupaten.

    “Selain tuntas sekolah ada juga tuntas kecamatan, sesuai usulan dari pusat, jumlah penerimannya bertambah. Karena harus semua dituntaskan. Paling utama kita mendahulukan kecamatan yang jauh dari ibukota kabupaten. Di provinsi (Babel-red) hanya Bangka Selatan yang dapat. Satu tahun 54 kali diberikan. untuk biaya per anak sebesar Rp 2.250,” paparnya.

    Sumber: bangkapos.com

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    *

    ARSIP BERITA

    Selamat Bekunjung, Semoga Bermanfaat

    Blog ini adalah blog non profit dan dipersembahkan untuk para peminat dan praktisi dunia pendidikan untuk mengurai benang kusut pendidikan di daerah-daerah terpencil. Ini hanya sekelumit informasi mengenai pendidikan di daerah-daerah terpencil di Indonesia baik Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua dan pulau-pulau kecil di wilayah Indonesia. Untuk memperdalam dan menambah informasi mengenai dunia pendidikan, kami mengambil berbagai informasi baik opini, berita, maupun artikel yang berhubungan dengan dunia pendidikan di daerah terpencil.

    Terimakasih telah berkunjung ke SwaraPendidikan