Ribuan Kelas di Jateng Rusak

12/10/2011
By
Share

Ilustrasi

swarapendidikan.com Semarang– Jumlah ruang kelas rusak di wilayah Provinsi Jawa Tengah hingga saat ini masih cukup banyak.

Dari catatan Dinas Pendidikan (Disdik) Jateng mencapai 24.000 unit.Kerusakan ruang kelas ini tersebar di berbagai jenjang sekolah di 35 kabupaten/ kota, baik negeri maupun swasta.Kerusakan dibagi dalam tiga kategori ringan, sedang, dan berat. Kepala Disdik Jateng Kunto Nugroho HP menyebutkan, seluruh sekolah dari berbagai jenjang di wilayahnya berjumlah 47.000 unit.

Dari jumlah sekolah itu, data ruang kelas rusak yang terekap dalam dua bulan terakhir diakuinya cukup mencengangkan karena mencapai 24.000 unit dan tersebar di 35 kabupaten/kota. “Jumlahnya memang sangat banyak,” ujarnya kemarin. Ruang kelas yang mengalami kerusakan didominasi oleh bangunan sekolah yang didirikan pada masa program sekolah dasar (SD) instruksi presiden (Inpres) pada 80-an silam.

Dengan demikian, faktor kerusakan terbesar dipicu oleh usia bangunan yang sudah tua. “Rehabilitasi sekolah rusak ini menjadi prioritas pada 2012 nanti. Jika jumlahnya hanya seribuan,sekolah di Jateng saya yakin bagus-bagus,” paparnya.

Menurut Kunto, penanganan ruang kelas rusak nantinya akan didukung oleh berbagai pihak.Mulai dari pemerintah pusat, provinsi, hingga pemerintah daerah kabupaten/ kota.“Semuanya akan dilakukan secara bertahap,” ujarnya.

Sementara itu, di Kota Semarang, Disdik mencatat sedikitnya 347 ruang kelas mengalami rusak berat dan 1.234 ruang kelas rusak ringan.Kerusakan ruang kelas tersebut terjadi di jenjang SD maupun SMP. “Rata-rata juga memang karena faktor usia bangunan. Paling banyak yapada bangunan sekolah yang dulu dibangun pada program inpres,” ungkap Kepala Disdik Kota Semarang Bunyamin.

Penanganan sekolah tersebut nantinya dilakukan dengan menggunakan dana alokasi khusus yang telah disediakan. Saat ini Disdik kota tengah melakukan pengecekan ulang agar pada penanganannya nanti dapat ditentukan sekala prioritas terlebih dahulu. “Prioritas tentunya yang mengalami kerusakan paling berat dulu, baru selanjutnya yang rusak ringan maupun sedang,” ujarnya. susilo himawan

Sumber: seputar-indonesia.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

ARSIP BERITA

Selamat Bekunjung, Semoga Bermanfaat

Blog ini adalah blog non profit dan dipersembahkan untuk para peminat dan praktisi dunia pendidikan untuk mengurai benang kusut pendidikan di daerah-daerah terpencil. Ini hanya sekelumit informasi mengenai pendidikan di daerah-daerah terpencil di Indonesia baik Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua dan pulau-pulau kecil di wilayah Indonesia. Untuk memperdalam dan menambah informasi mengenai dunia pendidikan, kami mengambil berbagai informasi baik opini, berita, maupun artikel yang berhubungan dengan dunia pendidikan di daerah terpencil.

Terimakasih telah berkunjung ke SwaraPendidikan