Swarapendidikan.com. Sebuah komitmen yang besar bagi PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) dalam program CSR (Coorporate Social Responsibility) bidang pendidikan. Dengan tujuan untuk melayani pendidikan di daerah yang baru dibuka sebagai perkebunan sawit, PT Astra Agro Lestari Tbk. membangun beberapa sekolah di berbagai wilayah anak perusahaannya, termasuk di PT Karyanusa Ekadaya (KED) di desa Marah Haloq Kecamatan Telen Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur.
Langkah ini tidak main-main, dengan luas lahan kurang lebih 17000 hektar yang dikelola PT KED dan kurang lebih 3000 hektar oleh PT Subur Abadi Plantation (SAP), PT KED membangun sekolah beserta sarana dan prasarana serta sumber daya manusia (guru) yang cukup memadahi bagi siswa-siswanya. Sekolah yang dimaksud adalah SD Astra Agro Lestari School (AALS).
Sampai sekarang, SD AALS yang baru berusia 3 tahun, terus membangun berbagai hal untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Untuk meningkatkan kualitasnya, guru terus melakukan rekrutmen untuk memenuhi kondisi kebutuhan guru di SD AALS. Guru di SD AALS rata-rata berkualifikasi sarjana. Dari guru yang ada sekarang, mereka berasal dari berbagai perguruan tinggi terkemuka seperti UGM Yogyakarta , Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Universitas Negeri Jember (UNEJ), Universitas Sanata Dharma, Universitas Negeri Semarang(UNNES), Universitas Negeri Yogya (UNY), UIN Yogyakarta, dan Universitas Negeri Makasar.
Selain itu dari sisi sarana dan prasarana, penambahan fasilitas terus diupayakan agar sarana dan prasarananya memadai. Beberapa sarana yang sudah ada, yang patut dibanggakan, SD AALS telah memiliki sarana komputer dan internet untuk mendukung mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi serta administrasi dan pengelolaan sekolah.
Lingkungan sekolah juga mulai melakukan pembenahan-pembenahan agar lingkungan sekolah menjadi lingkungan yang kondusif bagi pembelajaran. Untuk ruang belajar, pembenahan dilakukan dengan pembenahan meja dan kursi belajar yang rusak dan kurang. Sementara, pembenahan lingkungan sekitar antara lain dengan membenahi taman dan lapangan dengan menata dan menanam tumbuhan-tumbuhan agar terlihat indah dan asri.
Di dalam lingkungan sekolah juga telah tersedia kantin sekolah, sehingga siswa-siswanya tidak perlu keluar dari pagar sekolah untuk membeli makanan kecil. Selain itu, makanan juga diawasi oleh Tim UKS, sehingga diharapkan makanan yang ada merupakan makanan yang sehat.
Untuk proses belajar mengajar, berbagai usaha telah dilakukan para guru di SD Astra Agro Lestari School dan disuport penuh oleh perusahaan. Misalnya selain buku ajar, buku-buku penambah wawasan dan pengayaan juga disediakan oleh perusahaan dari berbagai penerbit. Selain itu, pemerintah kabupaten juga tidak tinggal diam, mereka juga membantu buku ajar terbitan Buku Sekolah Elektronil (BSE). Dewan guru juga menambahkan beberapa buku penunjang untuk memperdalam penguasaan mata pelajaran yang ada dalam kurikulum SD AALS.
Selain itu, penerapan model PBM yang ada di SD AALS juga dibenahi dan berbeda dengan sekolah-sekolah dasar yang ada di sekitarnya. Di SD AALS menerapkan model PBM dengan pengelolaan oleh guru kelas pada kelas 1 dan 2 serta guru mata pelejaran untuk kelas 3 sampai 6.
Untuk antar jempet siswa, SD AALS juga disuport perusahaan dengan adanya bis sekolah. Dengan bis sekolah tersebut, siswa-siswa yang tersebar di berbagai emplacement atau afdeling (blok-blok rumah) yang ada di perkebunan PT KED maupun SAP dapat diantar berangkan ke sekolah dan dijemput untuk pulang ke rumah.
Dengan semua itu diharapkan kualitas pendidikan di SD AALS bisa meningkat dan memperkececil perbedaan dengan sekolah-sekolah lain yang sudah maju meski kami di pedalaman Kalimantan Timur. (Dave)